BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal untuk meningkatkan mutu
kehidupan bangsa, keadaan gizi yang baik merupakan salah satu unsur penting.
Kekurangan gizi, terutamapada anak-anak akan menghambat proses tumbuh kembang
anak. Secara umum, terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap faktor
tumbuh kembang anak, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Lingkungan di sini
merupakan lingkungan biologis.
Sosial yang mempengaruhi individu setiap hari mulai
dari konsepsi sampai akhir hayatnya. Faktor lingkungan memegang peranan penting
dalam tumbuh kembang. Pemenuhan gizi yang tidak optimal ini akan menimbulkan
kekurangan energi protein pada bayi atau anak.
B. Tujuan
penerapan ilmu gizi berbasis makanan yang mengandung nutrisi untuk bayi.
Agar bayi dapat tumbuh sehat dan tidak ada lagi masala-masalah dalam kekurangan
gizi.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Nutrisi adalah seluruh
makanan yang mengandung zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan proses metabolisme dan sebagai pembangun tubuh.
Kebutuhan nutrisi bayi adalah sesuatu yang
umumnya menjadi pusat perhatian para orangtua. Hal paling penting adalah
memastikan bahwa bayi Anda menerima asupan makanan yang sesuai. Memastikan hal
tersebut bukanlah sesuatu yang sulit karena asupan terbaik untuk bayi pastilah ASI. ASI adalah asupan terpenting untuk
bayi sa.mpai mereka berusia 6
bulan, maka itu usaha untuk terus memberikan ASI harus tetap dilakukan.
Setelah usia 6 bulan,
saat asupan makanan bayi Anda mulai berubah dari makanan cair ke makanan padat,
dokter Anda mungkin mulai menyarankan untuk memberi suplemen tambahan untuk
memperkaya nutrisi bayi Anda. Suplemen yang dianjurkan
dokter antara lain :
·
Zat Besi
Terkandung dalam sereal yang diperkaya zat besi dan jenis kacang-kacangan.
Terkandung dalam sereal yang diperkaya zat besi dan jenis kacang-kacangan.
·
Vitamin D
Berikan 400 IU Vitamin D setiap harinya.
Berikan 400 IU Vitamin D setiap harinya.
·
Vitamin B12
Dapat ditemukan di dalam ikan, daging, ayam,
telur, dan susu.
B. Syarat-syarat Nutrisi
Pada Bayi Sehat
a. Memenuhi
kecukupan energy dan semua zat gizi sesuai dengan umur.
Susunan
hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang tersedia
setempat, kebiasaan makan, dan selera terhadap makan.
Bentuk
dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi, dan bayi.
b. Memperhatikan
kebersihan perorangan dan lingkungan.
Karbohidrat
yang diperlukan tubuh bayi berkisar antara 40% dari kebutuhan kalori tadi.
c. Protein
yang diperlukan sebesar 10% dari jumlah kebutuhan kalori bayi per hari.
Lemak yang diperlukan
sebanyak 40 sampai 50% dari
total kebutuhan kalori.
d. Gizi, makanan, atau Aliment,
adalah pasokan bahan - makanan - yang dibutuhkan oleh organisme dan sel untuk
tetap hidup. Dalam ilmu kedokteran dan manusia, gizi adalah ilmu atau praktek
mengkonsumsi dan menggunakan makanan.
C. Jenis-jenis Nutrisi Untuk Bayi sehat
a. ASI
Bagaimanapun yang terpenting, air susu ibu (ASI) adalah asupan terpenting pada bayi. ASI, selain mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi, ASI juga mengandung macam-macam substansi anti-infeksi yang mampu melindungi bayi terhadap berbagai infeksi.
Keunggulan ASI :
Bagaimanapun yang terpenting, air susu ibu (ASI) adalah asupan terpenting pada bayi. ASI, selain mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi, ASI juga mengandung macam-macam substansi anti-infeksi yang mampu melindungi bayi terhadap berbagai infeksi.
Keunggulan ASI :
1. mengandung semua zat gizi dalam susunan dan
jumlah yang cukup.
2. tidak memberatkan fungsi saluran pencernaan dan
ginjal.
3. mengandung berbagai zat anti bodi.
4. mengandung laktoferin untuk mengikuti zat besi.
5.
tidak mengandung β-laktoglobulin yang dapat menyebabkan alergi.
b......Susu.Formula
Jika Anda mengkombinasikan ASI dengan susu formula, sebaiknya pilih susu
Jika Anda mengkombinasikan ASI dengan susu formula, sebaiknya pilih susu
formula
yang komposisinya paling mirip ASI.
Mintalah petunjuk dokter. Begitu pun cara meramu formula dan berapa banyak
formula yang akan diberikan pada bayi Anda.
Ada
berbagai keadaan yang bisa membuat menyusui tidak praktis atau tidak
dianjurkan. Ibu-ibu yang tidak bisa menyusui tidak boleh merasa tidak cakap
atau bersalah. Sebaiknya susu formula diberikan setelah berkonsultasi dengan
dokter dan para profesional ASI.
c. Buah-buahan
Selain menjadi sumber vitamin dan mineral, buah-buahan juga menjadi sumber serat yang bagus. Menginjak usia 6-8 bulan, bayi bisa diberikan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang, dan tomat. Buah bisa diberikan dalam bentuk jus.
Selain menjadi sumber vitamin dan mineral, buah-buahan juga menjadi sumber serat yang bagus. Menginjak usia 6-8 bulan, bayi bisa diberikan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang, dan tomat. Buah bisa diberikan dalam bentuk jus.
Khusus
tomat, rebuslah lebih dulu setelah dicuci bersih, lalu disaring untuk diambil
airnya. Atau, si buah hati bisa diperkenalkan ‘finger foods’, yaitu snack yang dapat
dimakan oleh bayi sendiri (tidak perlu disuapi), seperti buah yang
dipotong-potong ukuran kecil sehingga bayi dapat makan sendiri. Makanan halus
ini diberikan 2-3x/hari.
d. Makanan.Padat
padat pertama yang diperkenalkan hendaknya masih dalam bentuk lunak agar mudah dicerna Menginjak usia dalam 6 bulan bayi sudah bisa diberikan makanan pada. Makanan bayi, bisa berupa dalam bentuk bubur susu.
Bubur susu biasanya terbuat dari bahan tepung serelia seperti beras, maizena, terigu atau havermout, ditambah susu dan gula. Pembuatan bubur susu bisa dilakukan dengan dibuat sendiri atau membeli bubur susu instan. Namun penting diingat, jika membeli bubur instant, jangan pernah lupa untuk memeriksa tanggal.kadaluarsanya.
padat pertama yang diperkenalkan hendaknya masih dalam bentuk lunak agar mudah dicerna Menginjak usia dalam 6 bulan bayi sudah bisa diberikan makanan pada. Makanan bayi, bisa berupa dalam bentuk bubur susu.
Bubur susu biasanya terbuat dari bahan tepung serelia seperti beras, maizena, terigu atau havermout, ditambah susu dan gula. Pembuatan bubur susu bisa dilakukan dengan dibuat sendiri atau membeli bubur susu instan. Namun penting diingat, jika membeli bubur instant, jangan pernah lupa untuk memeriksa tanggal.kadaluarsanya.
e.
Makanan Selingan
Makanan selingan bagi bayi biasanya hadir berupa dalam bentuk biskuit yang memang dibuat khusus untuk bayi. Perkenalan makanan selingan bisa diberikan disaat bayi baru usia 6 bulan.
Makanan selingan bagi bayi biasanya hadir berupa dalam bentuk biskuit yang memang dibuat khusus untuk bayi. Perkenalan makanan selingan bisa diberikan disaat bayi baru usia 6 bulan.
D. Memilih
makanan bayi secara aman dan sehat
Yang harus diperhatikan
dalam memilih makanan bayi yang
aman dan sehat untuk si kecil adalah beberapa hal berikut ; usia si kecil,
kondisi makanan, kandungan gizi, dan cara mengolah makanan bayi.
Tahap perkembangan
makanan bayi harus disesuaikan dengan perjalanan usia si kecil. Seperti yang
kita ketahui, bayi berusia 0-6 bulan masih mengonsumsi makanan cair berupa ASI
atau susu bayi. Ketika menginjak usia 6-12 bulan, bayi sudah mulai mengonsumsi
makanan lunak, semi-padat, dengan tekstur yang lembut. Sampai akhirnya si kecil
berusia 12 bulan, ia sudah siap menyantap makanan padat, dengan tekstur yang
agak kasar (seperti menambahkan potongan sayuran atau buah ke dalam bubur bayi
atau bubur tim saring), dan rasa yang bervariasi. Sementara untuk memilih
makanan bayi, hal yang perlu menjadi perhatian Anda adalah higienitas dari
makanan tersebut, baik makanan yang dibuat sendiri (bahan baku makanan
tersebut) maupun produk makanan instan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Jadi kebutuhan nutrisi bayi adalah sesuatu yang umumnya menjadi pusat perhatian
para orangtua. Hal paling penting adalah memastikan bahwa bayi Anda menerima
asupan makanan yang sesuai. Memastikan hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit
karena asupan terbaik untuk bayi pastilah ASI.
ASI adalah asupan terpenting untuk bayi sampai mereka berusia 6 bulan, maka itu
usaha untuk terus memberikan ASI harus tetap dilakukan.
B.
SARAN
Berdasarkan dari isi makalah banyak kekurangan yang
terdapat pada isi yang di jelaskan hal ini disebabkan karena kurangnya
pemahaman. Hendaknya di masa datang di harapkan para penulis agar lebih
memahami terhadap materi yang di buatnya sehingga dapat di pahami oleh pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar